Kecoak Madagaskar Mengeluarkan Suara Khas Mendesis

Kecoak Madagaskar mengeluarkan suara mendesis untuk berkomunikasi satu sama lain. Suara mendesis ini juga berfungsi sebagai mekanisme defensif atau pertahanan. Mereka melakukan ini dengan mendorong udara keluar melalui sepasang bagian tubuhnya yang disebut spirakel yang terdapat di bagian perut mereka. Inilah yang menghasilkan suara mendesis keras yang dapat mengejutkan predator, dan memberikan kesempatan kepada Kecoak ini untuk melarikan diri.
Para ahli telah mengidentifikasi setidaknya  terdapat tiga jenis desisan yang berbeda yang dihasilkan oleh Kecoak Madagaskar, yaitu:
  1. Jenis desisian yang digunakan untuk melindungi diri dan wilayah territorial mereka, desisan ini keluar saat satu Kecoak jantan bertempur dengan jantan lainnya;
  2.  Jenis desisan peringatan bahaya atau alarm, desisan ini biasanya keluar ketika ada gangguan terhadap Kecoak, apabila mereka dipegang atau mereka mendeteksi adanya bahaya yang mengancam, mereka akan mendesis.
  3. Jenis desisan yang ketiga adalah desisan yang timbul pada saat musim kawin. Kecoak jantan mengeluarkan desisan pada saat melakukan pendekatan kepada Kecoak betina.