Mayoritas Kecoak di negara-negara tropis hidup sebagai
pemulung di luar ruangan. Maksudnya mereka hidup di serasah tanah hutan dan di kayu busuk di
hutan hujan tropis dan mereka adalah jenis serangga tanah yang menghabiskan
hidupnya mengobrak-abrik sampah dedaunan, buah-buahan busuk, vegetasi lainnya dan bahan-bahan
organik di hutan tropis untuk mencari makanan.
Kecoak Madagaskar bergerak sangat lambat
dan tenang, mereka juga tidak menggigit. Kecoak Madagaskar termasuk kedalam
jenis serangga yang jinak, oleh karena itu mereka dapat dengan mudah ditangani,
dipelihara, bahkan oleh pemula atau orang yang belum pernah memeliharanya sama
sekali.
Kecoak Madagaskar aktif di malam hari dan bersifat semi-
komunal . Mereka tidak agresif seperti spesies lain dan terlalu lambat untuk
melarikan diri dari sebagian besar predatornya.
Kecoak Madagaskar mengeluarkan suara mendesis untuk
berkomunikasi satu sama lain. Suara mendesis ini juga berfungsi sebagai
mekanisme defensif atau pertahanan. Mereka melakukan ini dengan mendorong udara
keluar melalui sepasang bagian tubuhnya yang disebut spirakel yang terdapat di bagian perut mereka. Inilah yang
menghasilkan suara mendesis keras yang dapat mengejutkan predator, dan
memberikan kesempatan kepada Kecoak ini untuk melarikan diri.
Sumber: Buku Cara Beternak Kecoak Madagaskar