Egg Tray Sebagai Media Ternak Kecoa Madagaskar



Egg Tray / tatakan telur yang popular menjadi kebutuhan untuk para peternak/ pengusaha telur berfungsi sebagai wadah untuk meletakkan telur agar tidak mudah pecah saat dibawa, juga bisa berfungsi sebagai media beternak kecoa madagaskar.

Ada beberapa pilihan bahan Egg Tray yang dapat digunakan yaitu yang terbuat dari plastik atau yang terbuat dari kertas daur ulang. Dalam hal ini disarankan untuk menggunakan Egg Tray dari bahan baku kertas daur ulang karena bahan baku ini lebih mirip dengan kayu yang menjadi media alami kecoa madagaskar, disamping harganya yang murah, Egg Tray daur ulang juga dapat menjaga suhu serta dapat mengurangi populasi kertas bekas yang dapat merusak lingkungan hidup.


Perbedaan Fisik Kecoa Jantan dan Betina


Kecoak Madagaskar jantan dan betina memiliki perbedaan-perbedaan yang mencolok yang membuat mereka mudah diidentifikasi. Misalnya di bagian kepala, jantan memiliki benjolan besar yang menyerupai  tanduk besar nan tumpul yang berada dibagian pronutum, sementara betina memiliki  'benjolan' lebih kecil atau tidak ada benjolan sama sekali.

Kecoak jantan juga memiliki antena yang cukup tebal yang berbulu dan panjang mengarah keatas sedangkan antena si betina  relatif lebih mulus, pendek dan mengarah kebawah.


Secara keseluruhan, Kecoak jantan berwarna lebih gelap daripada betina. Seringkali, seluruh bagian sisi atas Kecoak jantan berwarna hitam legam. Pada Kecoak betina biasanya hanya di bagian pronotum saja yang berwarna gelap, dan pada sebagian besar area lainnya akan terlihat berwarna coklat. Kedua jenis kelamin ini dapat mengeluarkan suara mendesis, tetapi Kecoak jantan lebih cenderung dan sering untuk melakukannya.



Kandang Tempat Pemeliharaan Kecoa

Seperti memelihara hewan lainnnya, pemeliharaan Kecoak juga memerlukan wadah yang khusus. Wadah ini yang kemudian penulis sebut dengan kandang, yang digunakan untuk memelihara Kecoak Madagaskar, bisa terbuat dari bentuk sederhana seperti yang telah disebutkan di atas, yaitu hanya dengan kardus sepatu untuk sepasang Kecoak Madagasar. 

Tapi untuk jumlah yang lebih banyak tentunya Anda membutuhkan tempat yang lebih besar, dan untuk itu dapat digunakan Aquarium atau wadah lainnya dengan bentuk yang Anda sukai, bulan, persegi, lonjong atau apapun. Karena tidak ada persnyaratan bentuk apapun untuk memelihara Kecoak ini.

Sumber: buku " Beternak Kecoak Madagaskar"

Pembibitan dan Perkembangbiakan Kecoak Madagaskar

Tingkat perkembangbiakan Kecoak tidak terlepas dari factor suhu ruangan. Seperti yang sudah dibahas di atas, suhu yang ideal bagi Kecoak Madagaskar  adalah 75° -90° F atau 24°-35° C.  
Pada suhu yang lebih tinggi  diatas 30°C mereka akan lebih aktif dan dapat berkembang biak dengan lebih baik; dan pada suhu yang lebih rendah (22 °C) perkembangbiakan mereka lamban dan mungkin tidak akan berkembang biak. Meskipun mereka mampu bertahan hidup pada  suhu yang lebih rendah (di atas titik beku), tidak disarankan untuk memelihara Kecoak Madagaskar pada suhu lebih rendah dari 20° C. Perlu diingat bahwa Anda perlu memperhatikan pasokan air degan intensif  jika Anda memutuskan untuk membuat suhu yang lebih tinggi.
Kecoak biasanya hanya akan mulai berkembang biak jika disimpan dalam sebuah koloni 3 sampai 5 ekor karena hal ini akan merangsang mereka untuk berkembang biak.
Kecoak Madagaskar akan berganti kulit beberapa kali selama 9 bulan berikutnya sebelum menjadi dewasa. Setiap kali berganti kulit tubuhnya, ia akan menjadi putih dan akan gelap selama hari berikutnya. Selama waktu ini mereka tidak boleh terganggu karena tubuh mereka lembut dan rentan terhadap kerusakan.